Sampurasun,
Kami Jelekong

Kampung Seni Wayang Golek Lukisan Tari Pencak Silat

Menciptakan generasi muda yang memiliki keinginan untuk membangun potensi diri.

Kampung Jelekong

Jelekong paduan dari kata ”kong” (panggilan orang China) dan ”jluk-jlek” (pindah-pindah) seningga menjadi ”jelekong”.

1920
Padepokan Giri Harja

Pusat pengembangan seni budaya wayang golek didirikan oleh Dalang Abah Sunarya sampai sekarang sudah menghasilkan empat generasi seniman Dalang dan Nayaga. 

1969
Pusat Seni Lukis Jelekong

Seniman kondang Odin Rohidin, merintis pusat seni lukis di Jelekong. Dulu, 90% hasil karya mereka dipasarkan ke kota seni Yogyakarta dan Bali. Semakin berkembangnya teknologi, para seniman memasarkan hasil karya mereka melalui marketplace.

1997
Budaya Panglipur Giri Harja

didirikan oleh bapak Asep Suganda yang  memang asli lahir di daerah Jelekong.

2003
Wayang Golek

UNESCO pada tanggal 7 November 2003, menetapkan Wayang sebagai Warisan Budaya Dunia sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan.                                                            

2011
Kampung Seni

Ditetapkan sebagai kampung seni dan budaya pada tahun 2011 yang tercatat pada SK Bupati Nomor: 556.42/Kep.71-Dispopar/2011.  Kompepar terbentuk oleh Ibu Intan dengan tujuan untuk mengembangkan kesenian wayang golek.

2019
Dresnalapro

Seni tari yang ada dikampung Jelekong ini bernama Dresnalapro yang berdiri dari tahun 2019.

Kesenian Jelekong

Pusat Pengembangan Seni kami

01

Wayang Golek

Wayang golek merupakan seni pertunjukan tiga dimensi berbahan dasar kayu yang diukir menyerupai manusia, kemudian didandani dengan kain-kain sebagai busana yang membuatnya menjadi lebih menarik. Pertunjukan wayang golek biasanya dimainkan oleh seorang dalang yang diiringi oleh alat musik gamelan. Dalang juga bertugas menceritakan kisah yang terkait dengan lakon yang dimainkan serta menyisipkan petuah atau nasihat kehidupan di dalamnya.

02

Lukis

Ada sekitar 600 pelukis yang menghasilkan karyanya di Jelekong. Beberapa lukisan khas dari Jelekong adalah lukisan tentang panorama pedesaan, adu ayam, buah-buahan, pacuan kuda, ikan koi, dan kereta kencana. Keahlian melukis pada penduduk Jelekong diwarisakan secara turun temurun dari seniman lukis, Odin Rohidin. Dari Odin Rohidin inilah kemudian terbentuk kampung pelukis di Bandung. Karya lukis Jelekong merabah dalam negeri, bahkan sampai luar negeri.

03

Pencak Silat

Pencak silat Budaya Panglipur Giri Harja memiliki pelatih sebanyak 6 orang diantaranya ada 4 orang laki – laki dan 2 orang Perempuan. Untuk frekuensi latihan di Budaya Panglipur ini tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Rabu, Jumat dan Minggu.

04

Seni Tari

Sanggar yang aktif untuk saat ini adalah sanggar yang dilanjutkan oleh teh Sukma yang bernama Dresnalapro yang berdiri sejak tahun 2019. Teh Sukma merupakan seorang mahasiswi ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) jurusan karawitan.

Tetang Kami

Karang Taruna Abhinayasatya Jelekong

Karang Tatuna Abhinayasatya yang berada di kelurahan Jelekong berdiri pada tahun 2020.

Misi kami ialah Terwujudnya muda mudi yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Membangun produktivitas daerah kelurahan jelekong, dan Meningkatkan keterampilan generasi muda di bidang teknologi sebagi wadah dan sarana pengembangan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial

abhinayasatyakarangtaruna@gmail.com
+62 877-2345-3665

Tim Kami

Karang Taruna Abhinayasatya Jelekong

Blog Karang Taruna

Catatan Kegiatan 

Say hello!

Subheading or information goes here

    Lokasi Kami

     Jln. Laswi Cangkring No.230, Jelekong – Baleendah, Kab Bandung

    Jam Kerja

    Sen : Sab – 09:00 s/d 16:00 wib
    Min : Libur